Terdapat narasi di satu dusun kecil yang dikelilingi padang rumput hijau. Di situ bermukim 2 insan yang memiliki style hidup luar biasa beda: Belalang, sang anak bebas yang hobinya santai sembari bermain scatter hitam di Pragmatic slot gacor, serta Semut, sang pekerja keras yang tidak sempat menyudahi ngumpulin santapan untuk masa dingin.

Belalang ini chill amat sangat hidupnya. Dari pagi hingga petang, ia bersandar di dasar tumbuhan rimbun, nge- spin scatter, serta sesekali bermain gitar untuk bersenandung lagu favoritnya. Bro, hidup tuh dinikmatin, tutur Belalang sembari ngelirik Semut yang padat jadwal berkelintaran membawa biji- bijian untuk persediaan di sarangnya.

Semut, di bagian lain, tidak sempat ngerti style hidup Belalang. Lang, lo tidak khawatir jika esok masa dingin dateng? Lo tidak memiliki persediaan santapan, loh! tutur Semut sembari ngos- ngosan ngangkat satu bulir gandum besar.

 Relax, Sem. Saya tuh memiliki kiat hidup yang beda, jawab Belalang bebas sembari nge- spin scatter di HP- nya. Kalau saya gacor, siapa mengerti saya dapat beli makan untuk sepekan, ataupun apalagi untuk satu masa dingin!

Semut hanya dapat geleng- geleng kepala. Scatter, scatter mulu. Apa iya dapat buat lo survive esok?

Masa panas lalu, angin dingin mulai berhembus, serta dedaunan hijau berganti jadi cokelat. Masa dingin juga tiba. Semut udah nyaman di sarangnya, persediaan santapan banyak berkah kegiatan kerasnya. Ia bersandar di pojokan, ngunyah satu butir gandum sembari mikir, Kasian sang Belalang, tentu saat ini ia kelaparan.

Tetapi yang mencengangkan, sebagian hari setelah itu, Belalang timbul di depan pintu petarangan Semut, mukanya tidak nampak pilu serupa sekali. Ia justru nyengir luas. Yo, Sem! Apa berita?

Semut terkejut. Lang, lo kenapa sedang keliatan happy? Lo tidak kelaperan?

Belalang ngangkat HP- nya sembari nunjukin layar scatter hitam yang gacor abis. Liat ini, Sem! Saya jackpot kemarin malam. Saya beli banyak santapan, saya justru memiliki lebih untuk bagi- bagi ke temen- temen lain.

Semut melamun. Sungguh- sungguh, Lang? Itu nasib amat sangat!

Belalang ketawa sembari bersandar di dekat api unggun kecil yang terdapat di petarangan Semut. Sem, saya tidak bilang metode lo salah, betul. Kegiatan keras itu berarti. Tetapi kadangkala, hidup pula memerlukan momen bebas untuk nikmatin apa yang terdapat. scatter hitam ini seperti pengingat untuk saya, kalau ketabahan pula memiliki hasilnya.

Semut mulai mikir. Bisa jadi saya sangat padat jadwal serupa kerjaan saya hingga kurang ingat nikmatin hidup. Ia nyoba bersandar bebas, serta buat awal kalinya, ia dengerin narasi Belalang pertanyaan gimana rasanya nge- spin scatter serta nunggu scatter gacor timbul. Tetapi tetep aja, Lang, nasib lo tidak senantiasa dateng. Gimana kalau jackpot lo tidak pergi? pertanyaan Semut sembari penasaran.

Hidup tuh senantiasa pertanyaan penyeimbang, Sem, jawab Belalang bijaksana. Kadangkala lo kegiatan keras seperti lo, kadangkala lo bebas seperti saya. Scatter ini hanya salah satu metode saya untuk tetep yakin serupa cara.

Semenjak dikala itu, Semut serta Belalang mulai silih berlatih dari satu serupa lain. Semut tidak hanya padat jadwal ngumpulin santapan, tetapi pula nyempetin durasi untuk nikmatin hari- hari dengan temen- temennya, tercantum Belalang. Ia apalagi coba bermain scatter hitam sekali 2 kali, meski tetep lebih kerap kandas dari gacor.

Di bagian lain scatter hitam pragmatic, Belalang pula mulai mikir pertanyaan berartinya perencanaan. Ia tidak seluruhnya ninggalin style santainya, tetapi ia berlatih untuk lebih bijaksana nyimpen hasil jackpotnya untuk musim- musim kelak.

Masa dingin lalu, serta mereka berdua aman. Narasi Belalang serta Semut ini jadi pelajaran untuk makhluk- makhluk lain di dusun itu. Kadangkala kegiatan keras itu berarti, tetapi hidup pula memerlukan momen bebas. Sedemikian itu pula kebalikannya, tidak terdapat yang salah dengan bebas, asal lo tetep mengerti bila waktunya sungguh- sungguh.

Serta pertanyaan scatter hitam? Itu tetep jadi hiburan kesukaan mereka berdua. Kadangkala mereka bersandar serempak di dasar tumbuhan rimbun, nge- spin sembari ketawa- tawa, serta nunggu siapa yang gacor duluan.